Thanks to Fajar Andika
| A |
khirnya setelah sekian lama menunggu akhirnya tulisan perdana di blog ini dengan sedikit “tertekan” selesai juga. Terima kasih buat sahabatku Fajar Andika yang selalu menuntut agar blog ini diisi. Satu kalimat dari si fajar yang bikin aku malu sendiri tanpa dipermalukan si fajar. Kalimat itu bunyinya gini, “Nal, masa blogmu udah ku link-kan ke blog ku tapi nggak pernah ada isinya, ntar gimana kalo orang lain buka,” begitu kurang lebih kalimat si Fajar yang melecut semangatku untuk mulai menuliskan ini.
Hal lain yang “memaksaku” untuk menulis tulisan pertama ini lagi2 terpancing tantangan si Fajar. Waktu kami chating, obrolan ntah dari mana menyerempet ke blog. Lagi2 dia menagih tulisan di blogku yang tak kunjung terisi. Karena udah kadung malu, aku janji ama dia buat memposting tulisan dalam seminggu.
Inilah hasilnya, karena pengen menepati janji ama si fajar, makanya tulisan pertama ini diposting agar tak ingkar janji. Hehehehee….
Makasi banyak ya jar, besok2 aku bakal usahain memposting tulisan minimal seminggu sekali. Banyak mungkin yang bisa diceritakan di sini. Karena ini masih tulisan perdana gak bagus juga kalo panjang-panjang (applogi) hahahahah..
Oke deh Jar, minggu depan bakal ada tulisan tambahan lagi ni. Yang pasti dirimu nggak bakal malu lagilah karena udah ngelink blog ku ini.
